Ama,,,,,Â
Di mana kini bayangmu bersemayam,
Dalam ruang dan waktu yang tak berpihak
Sepih, sunyi mencekam
Ada tanya tanpa jawaban
Mengisahkan kenangan yang abadi
Â
Ama,,,,,Â
Dulu, langkahmu seperti kompas penunjuk arah
Menuntun jiwa mungil untuk menapaki tapak hidup
Kini, heningmu adalah sebuah hikmah,
Tentang fana dan makna yang tersembunyi.
Â
Ama,,,,,Â
Di antara bintang gemintang kucari wajahmu
Berharap kutemukan di sunyinya langit malam
Dalam mimpi kurangkai diksi-diksi
Menjadikannya puisi yang terindah
Berharap engkau bisa membacanya dalam sepinya liang kubur
Namun, segala usahaku takan pernah terwujud
Dan harus ku akui bahwa engkau adalah rindu yang abadi, mengisahkan sejuta kenangan yang takan pernah terlupakan.Â
Â
Ama,,,,,Â
Engkau adalah guru kehidupan,
Yang mengajariku tentang arti kematian.
Dalam setiap hembusan angin malam,
Kurasakan hadirmu, abadi dan mendalam.
....Â
Ama : Dalam Bahasa Lamaholot (Adonara) yang artinya Ayah/Bapak,\\; **Ama juga bisa dipakai untuk memanggil/menyapa laki-laki.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI