Malam datang tanpa mengetuk
Di antara dinding-dinding yang tak bertanya
Dan langit-langit yang tak memberi jawab
Hanya aku, dan gema yang kupelihara
Menggenggam detik yang berlalu tanpa suara
Sepi menulis puisi di punggungku
Dengan tinta yang tak bisa dihapus air mata
Alunan angin bak simfoni lirih
Gelap, dingin, tak bertuan
Dan sunyi pun merayap pelan
Melalui celah keheningan yang tak terucap
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!