Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Penjaja Malam

30 November 2021   07:18 Diperbarui: 30 November 2021   07:19 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayyid jumianto

Bukan aku menggunakan alasan corona untuk coba lupakan kamu, walau aku tahu cinta didadaku ini masih seperti dulu.

"Sakit bila dirasakan"sahut mu kala itu

"Karena aku sangat mencintaimu, lebih baik kita putus"jawaban puitis buat aku kaget atas kenyataan ini.

....

Malioboro jadi saksi

Kicau penjual

Serak penjaja malam mulai geliat

Suara tukang parkir sadarkan hidup ini

"Yang rapi "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun