Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Asmara

8 Maret 2024   09:09 Diperbarui: 8 Maret 2024   09:10 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Asmara/ Dokpri @ams99 by. TextArt

Asmara

Ada yang sering memanggil-manggil
Dari peraduan sepi
Adalah suara hati
Penuh imaji dan janji-janji

Ada yang selalu menyapa
Dari kegamangan jiwa
Adalah dorongan rasa
Bermukim di kepala

Ada yang terus menerus datang
Menemui di kegelapan
Adalah seberkas cahaya
Dari pancaran bola mata

Ada yang senantiasa mengajak tualang
Pada segala macam pengembaraan
Adalah birahi kanuragan
Puncak maksimum kasmaran

Jakarta, 22 Februari 2024
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca juga: Puisi: Manusia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun