Elegi Sang Pembawa Pesan
Relung-relung itu mencipta suara
Menyusuri jejak-jejak baru tiba
Banyangannya di balik senja
Baca juga: Puisi: Perginya Sang Muazin
Hendak menaja malam
Di pangkuannya selembar surat
Perihal isinya Ia tak tahu
Wasiat harus ditunaikan
Malam ini bergegas pulang
Esok pagi menjelang
Diam mengisyaratkan kehormatan
Bergegas pertanda kehinaan
Gusar dalam angan-angan
Samarinda, 21 Februari 2024
Ali Musri Syam Puang Antong
Baca juga: Puisi: Pulanglah Kekasihku
Baca juga: Puisi: Segala Ruang adalah Tentangmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!