Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Nisan Kita

5 September 2022   19:39 Diperbarui: 5 September 2022   19:48 1222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Nisan Kita/ Dokpri @ams99 By. TextArt

Puisi : Nisan Kita

Pada nisan yang kita pandang
Di balik padang ilalang
Tak terukir sebuah nama
Yang menunjukkan siapa di sebaliknya

Sebuah pertanyaan rahasia
Masihkah ada cinta ?
Diantara hembusan angin senja
Menggoyangkan daun-daun kuning tua

Entahlah...
Tapi kita disini karena cinta
Pada sebuah janji terlanjur terucap
Dibibirku, di lidahhmu; di ingatan purba

Kau mengingat-ingat masa
Aku meraba-raba makna
Lalu kita berdua
Mengeja makan bersama-sama

Kita lalu mengucap janji kedua
Bila suatu ketika
Kita tak lagi bersama
Di nisan itu; Kita akan saling mengukir nama

Penajam Paser Utara, 5 September 2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun