Ketika berbuka puasa tiba, mari rayakan dengan keceriaan dan sikap manis.
Kibarkan merah putih pusakaMeski pertaruhkan jiwaAku tak pernah raguMenjadi pandu pertiwi ibuku
Prinsip Keadilan Allah: Perbuatan memiliki konsekuensi; kezaliman, pelanggaran janji, dan tipu daya tidak luput dari balasan Allah SWT.
Beberapa orang merasa tertipu dengan janji yang diakhiri "insyaallah". Nyatanya, plot twist bisa saja terjadi. Bagaimana caranya mengantisipasi?
Janji Bapa: Sabar Dahulu, Segala Hutangmu Akan KulunaskanDi balik kabut asa yang menggelayut,Dalam pelukan senja yang merangkum,Janji Bapa terdengar d
Di balik reruntuhan bangunan peradaban aku bernyanyi Menertawai janji-janji manis yang dulu disampaikan dengan berapi-api
Jamu, ramuan warisan leluhur, Resep turun temurun penuh rasa syukur.
Sejak manusia berjanji memperlakukan manusia sebagai manusia, mari kita ingat kepada siapa kita pernah berjanji; sah!
Di antara denyut jantung yang kian berdetak, Ada namamu terukir
Ada janji tetapi juga teguran dari Tuhan.
Memberi itu ikhlas
BalasanSumpah itu di ingatnyaBerputar kepalaBukan tepati janjiNamun bagaimana lunasi hutang pemdukungnyaSepi,..."""
Sekelebat cerpen ini dirangkai dengan cara singkat dan sangat sederhana untuk menceritakan tentang Kesedihan Indah. Semoga bermanfaat.
Rakyat sedang menunggu nunggu janji presiden saat kampanye
Rahasia cinta dan janji yang tersimpan lama kepada sang kekasih karena perbedaan status dan kedudukan.
Dunia melahir jejak terbarukan dalam hiruk 1000 alasan menggugatnya penuh pikuk
Masing-masing kita telah punya jalur. Ikutilah alurnya dengan sukarela. Bergembiralah!
Menyambut Hari tenang untuk pemilu 14 Februari 2024