Dear Candra, ini adalah ungkapan paling tulus yang kutulis untuk seseorang yang bahkan sekedar untuk menyapa hallo atau darimana mau kemana saja kita tidak pernah padahal kita jelas-jelas sering berpapasan. Aku mengenalmu sebagai seorang teman seperjuangannya dalam meraih mimpinya.  Kurang lebih dua tahun yang lalu saat itu, waktu dimana kalian sedang mempersiapkan perjalanan panjang menuju negeri seberang tepatnya Negeri Bumi Asia Kecil. Menempuh perjalanan dari Kabupaten ke Kota untuk mempersiapkan administrasi dan hal lain yang diperlukan disana.  Dengan semua drama suka luka dan duka semuanya dihadapi sampai akhirnya pangggilan itu datang, maka berangkatla kalian menuju ibu kota siap tanda tangan kontrak. Nasib, kamu dipanggil lebih dulu untuk berangkat menuju Bumi Naga Asia tapi keberangakatan mu tidak dilaksankan. Kenapa? Karena cinta. Iyaa cinta adalah kekuatan terbesar untuk kita dapat melakukan apapun. Keberangaktanmu menuju negeri Bumi Asia Kecil  itu boleh jadi atas landasan cinta karena kalian punya cukup modal dari urusan negera waktu itu. Iya program dari pemerintah waktu itu dimana banyak orang di phk dan mendapatkan program kerja kalian ambil bagian dari itu. Hasilnya bisa untuk modal keberangakatanmu dengan dalih untuk mengumpulkan uang sebanyaknya perbaikan ekonomi dan janji-janji masa depan lebih baik.
Tapi siapa sangkah ketika kontrak kerja itu sudah keluar, perempuan itu yaa perempuan yang begitu kau cintaikan. Ia meminta atas hubungan yang dijalani untuk diikat secara resmi. Perempuan itu juga sangat mencintaimu ia takut kehilanganmu, ia menginginkan untuk terlebih dulu melaksankan akad, janji atas sebuah hubungan bukan hanya antara kalian berdua tetapi juga secara negara dan agama. Lalu, bagaimana dengan kontrak kerja itu?, itu bukan masalah kamu siap menunggu panggilan kerja selanjutnya. Demi perempuan itu, sejenak kau melupakan mimpi dengan begitu banyak tawaran yang menjanjikan. Sekali lagi cinta merupakan energi terkuat untuk kita bisa melakukan apapun dan berhenti melakukannya.
Maka keberangakatanmu ditunda, nta sampai kapan sampai waktu yang belum bisa ditentukan. Dan akhirnya janji suci itu diucapkan tepat ditanggal 14 Oktober 2023 menjadi saksi resmi tanggal pernikahan kalian.  Banyak orang yang hadir dan mendoakan atas janji pernikahan itu berharap agar pernikahan kalian menjadi  keluarga yang Sakinah Mawadah Warahamah. Perempuan itu ia sangat cantik menggunakan baju adat berwarna merah ditambah dengan ketampananmu mengenakan jas hitam dengan kain merah berserta destar yang juga berwarna merah hari itu kalian bak raja dan ratu kebahgaian itu tak terhingga, rasanya tak mampu diungkapkan dengan kata-kata. Perempuan yang sudah bertahun-tahun medampingmu, menemani setiap langkahmu kini benar-benar menjadi milikmu seutuhnya. Kedepan akan kembali banyak cobaan suka luka duka canda tawa air mata yang mengiringi bahtera rumah tangga kalian tapi kalian adalah dua insan yang berjanji akan setia menghadapi. Waktu berjalan begitu cepat, sudah satu tahun yang lalu dari hari pernikahan itu, siapa sangka panggilan kerja di Bumi Asia Kecil tiba-tiba kembali lagi, namamu siap diberangkatkan, dan kini perempuan yang sudah menjadi istrimu itu sedang mengandung buah hatimu. Tapi kali ini perjalanan itu tetap kamu lakukan sunggu kekuataan yang ada didalam hati istrimu yang rela ditinggalkan pergi olehmu di Negara yang terkenal bebas dan bahkan sudah banyak sekali kasus perselingkuhan terhadap TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang ada disana. Ia mengikhlaskan kepergianmu dan siap dengan segala resikonya berat memang terlebih saat ini ia sedang hamil besar, diprediksikan di awal tahun yang akan datang panggilanmu akan berubah menjadi Ayah.  Maka dengan segalah drama panjang tepat pada tanggal 22 Oktober 2024 perjalanan panjang itu akan segera dimulai, Bis SAN siap membawahmu terlebih dahulu ke langit Ibu Kota. Dan kamu tau juga Candra tepat satu tahun yang lalu sahabatmu seseorang yang dulunya sangat istimewah bagiku pergi meninggalkan Indonesia. Ia terbang dengan meninggalkan sejuta harapan dan janji-janji masa depan untukku. Tapi tau Candra belum sampai 1 tahun ia disana ia sudah ada pengganti diriku, dan tidak sedikitpun ia mengingat tentangku seorang perempuan yang dulunya menemani masa sulitnya, ia yang dulunya berjanji tidak akan melupakanku walaupun ia sudah berada di puncak tertingginya tapi sayangnya semua ucapannya hanyalah sekedar ucapan yang tertinggal bersama bayangan dan senyum tulusnya waktu itu. Kini semuanya telah pergi begitu cepat nta peran apa yang wanita itu lakukan untuknya sampai tidak sedikitpun tentangku yang mampu ia ingat.
Candraa, aku tau kita memang tidak pernah saling sapa, dan kamu mungkin tidak pernah mengetahui tentangku, kamu juga tidak lagi mengenalku bahkan mengingatku. Tapi disini aku ingin menuliskan satu pesan untukmu sebagai seorang perempuan yang pernah patah karena semua mimpi dan cita-citanya dibawah pergi oleh teman seperjuanganmu di Pulau Formusa itu. Sebagai seeorang perempuan yang tidak ingin apa yang ia rasakan terjadi pada perempuan lain. Desclaimer aku tidak menjudge kamu sebagai laki-laki yang juga akan berbuat sama seperti temanmu memperlakukanku atau kebanyakan laki-laki yang merantau yang diawal keberangkatnnya berjanji untuk tidak macam-macam, setia dan akan selalu melakukan kebaikan namun nyatanya ketika sudah diperantauan semua hal itu dengan mudah dilupakan. Selama di perantauan akan banyak cobaan dan rintangan yang datang termasuk juga kesetianmu akan diuji secara nyata. Negara itu adalah negara bebas yang membolehkan sepasang laki-laki dan perempuan untuk melakukan hal apa saja walaupun diluar pernikahan. Hanya laki-laki yang mempunyai high value la yang tidak tergoda dengan hal reme  seperti itu. Dan semoga kamu menjadi salah satu dari laki-laki yang mampu menaklukan semua drama yang akan terjadi, fokus pada tujuanmu.
Candra ingat disini ada perempuan yang begitu kamu cintai sedang menunggumu bersama rahim yang ia kandung. Tampang mu mungkin masih bisa membohongi banyak orang mengatakan kalau kamu masih laki-laki yang belum menikah, tapi tolong jangan lakukan itu, jangan berbohong ingat istrimu. Sekali lagi Candra aku tidak bermakshud untuk memperburukmu boleh jadi kamu memang laki-laki baik yang tidak sedikitpun terpikir tentang perselingkuhan itu. Tulisan ini hanya sekedar pengingat untukmu dari aku perempuan yang tersakiti karena teman seperjuanganmu. Aku tidak minta untuk dikasihani sungguh saat ini aku sudah kembali menata hidupku. Fase patah itu sudah cukup aku lalui dan aku ikhlas menerimah semua ini dan aku percaya akan ada hari baik setiap patah yang kulalui. Proses sembuhku memang memakan banyak waktu tenaga dan materi yang aku habiskan tapi alhamdulilah ikhlasku Allah ganti dengan rezeki yang lancar dan aku selalu dikeliling oleh orang-orang baik. Sampaikan salam rinduku untuknya Candra, bila ada kesempatan sungguh aku ingin bertanya satu hal penting padanya mengapa ia tega melakukan hal itu kepadaku setelah semua yang aku korbankan untuknya mengapa dia dengan mudah melupakan semua janji-janjinya kepadaku dan beberapa pertanyaan lainnya tentang kejadian itu. Sungguh aku sebenaranya tidak ingin larut dalam kesedihan ini Candra tapi aku hanya manusia biasa yang bisa kecewa sedih dan marah. Aku mendoakanmu semoga perjalananmu selalu di ridho Allah, semoga kamu kuat dan fokus pada tujuanmu. Mungkin kamu jauh di Taiwan, sementara  istrimu berjuang dengan kehamilan di sini. Tapi yakinlah, jarak ini tidak akan pernah mampu memisahkan cinta dan doa kalian yang telah terikat janji suci pernikahan, Pulanglah nanti dengan membawa kebanggaan, bukan sekadar rezeki. Pergilah merantau dengan hati tenang, dikampung halaman ini percayalah istrimu akan menjaga amanahmu di sini. InsyaAllah, kelak ketika anakmu lahir dan kamu pulang, ia akan mengenal ayahnya sebagai lelaki kuat yang berjuang demi keluarganya ngat selalu ada dua jiwa yang menunggumu pulang dengan doa.  Istrimu dan anakmu  yang sebentar lagi lahir. Jaga dirimu di tanah rantau, karena setiap tetes keringatmu adalah bekal masa depan keluarga kecilmu, semoga hal hal baik senantiasa mengiringi kita semua.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI