Mohon tunggu...
Koridor Sulteng
Koridor Sulteng Mohon Tunggu... Literasi - Edukasi - Wisdom

Berkarya Untuk Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Datangi Kantor BRMS di Jakarta, Tokoh Adat dan Rakyat Lingkar Tambang Poboya Tagih Janji PT CPM

26 Agustus 2025   19:23 Diperbarui: 26 Agustus 2025   19:23 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana pertemuan di Kantor PT BRMS di Jakarta untuk menagih janji penciutan KK PT CPM di Poboya Palu. Dokumentasi media lingkar tambang Poboya

Sejumlah tokoh adat Poboya dan tokoh masyarakat lingkar tambang Poboya Kota Palu, mendatangi kantor PT  Citra Palu Mineral (CPM) di Menara Bakrie Tower Jakarta hari Selasa tanggal 26 Agustus 2025.

Kedatangan itu guna menagih janji Direktur Legal PT Bumi Resourse Minerals (BRMS) Muhammad Sulthon yang sempat menyatakan kepada perwakilan masyarakat Poboya di kantor PT CPM Palu, terkait penciutaan lahan kontrak karya.

Pernyataan disampaikan dalam kunjungannya pada saat peresmian Underground pada hari Selasa, 20 Mei 2025 yang lalu. Atas dasar itulah perwakilan masyarakat menagih janji terhadap Pimpinan PT BRMS.

Seluruh rombongan diterima langsung oleh Direktur Legal BRMS disalah satu ruang rapat. Dimana intinya Masyarakat Poboya dan lingkar tambang menagih janji penciutan lahan kontrak karya seperti yang dijanjikan sebelumnya.

Adapun pihak PT CPM dan PT BRMS yang kala itu berjanji akan bersama-sama masyarakat mendatangi kantor Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Guna pengusulan penciutan lahan kontrak karya (KK).

Dalam dialog tersebut penyataan Direktur Legal PT BRMS sempat mengejutkan perwakilan Masyarakat. Karena dalam forum tersebut Muhammad Sulthon menegaskan, bahwa pihak  PT CPM tidak bisa menciutkan lahan kontrak karya seperti yang diusulkan masyarakat Poboya.

Dalam pertemuan diperlihatkan surat dukungan masyarakat lingkar tambang.  Dokumentasi media lingkar tambang Poboya
Dalam pertemuan diperlihatkan surat dukungan masyarakat lingkar tambang.  Dokumentasi media lingkar tambang Poboya
Sebaliknya menawarkan skema kerjasama antara perusahaan dengan masyarakat setempat. Untuk mengcover kebutuhan masyarakat Poboya dan lingkar tambang.  

Namun tawaran tersebut ditolak tegas oleh perwakilan masyarakat. Karena tidak ada jaminan bahwa kerjasama tersebut akan tetap permanen. Serta bisa mengangkat tingkat kesejahteraan masyarakat.

"Intinya kedatangan kami di kantor ini adalah meminta persetujuan atau dalam bentuk rekomendasi penciutan lahan kontrak karya, itu sudah amanah yang dititipkan masyarakat kepada kami," ujar tokoh masyarakat Poboya, Sofyar di hadapan Direktur Legal BRMS yang sekaligus mewakili PT CPM selaku anak Perusahaan BRMS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun