Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Gerimis Purba

28 Maret 2021   08:00 Diperbarui: 28 Maret 2021   07:59 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi Ali Musri Syam @AMS99

Gerimis Purba

Sepagi ini Kau datang
Membawa remah-remah
Untuk kita siasati; menantang
Sepanjang malam yang letih

Suara-suara pagi telah pun gemuruh
Menjelma angin berhembus
Nyatanya langit telah memanggil-manggil
Gerimis telah jatuh sepagi ini

Kuterka Engkau akan pulang
Batal melanjutkan petualangan
Seperti berlembar daun-daun kuning
Meluruh tak beraturan

Gerimis menghadirkan riuh
Pada hati yang rapuh
Rintiknya sederhana
Menyimpan rapat-rapat sebuah riwayat

Denyut semangat membuat kita kuat
Gelora rindu membuat sabar
Pada penghujung rintik-rintiknya
Tersimpan ziarah paling purba

Balikpapan, 28 Maret 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Lainnya:

Puisi Sebelumnya: Takdir Langit

Puisi Pilihan Lainnya: Demokrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun