Puisi tersebut menceritakan tentang kebingungan mencapai mimpi dan memulai dari mana diri ini berjalan yang tepat untuk mencapai semua.
Puisi tentang suara dalam dengung. Suara-suara lantang bersliweran saling silang
apapun yang terjadi semoga angin tetap punya arah baik.apapun yang terjadi semoga angin tetap punya arah baik.
Kebahagian hanya sementara
Sehingga selalu merasakan kegelisahan dalam dirinya dan menganggap dirinya bukan orang yang beruntung di dunia
Tentang mereka yang menata asa di tengah riuhnya malam
#pasangan adalah belahan jiwa, yang capaian adalah Dia
tawa riuh menggema di taman bermain berbagai wahana tak luput dari tubuh-tubuh mungil
Hening di tengah bising Seolah malam tak ingin berpaling Membiarkan raga terlatih terasing
Panoramanya bertutur riuh. Pelopak mata menatapnya indah.
Timo lupa membuat PR Bahasa Indonesia. Ia datang lebih pagi untuk menyelesaikannya di kelas. Namun, ketahuan Bu Guru. Hukuman apa yang diterimanya?
Kapan hatimu peduli dan malu kalau kerjamu hanya menjadikan beras itu busuk?
Ningsih sangat menaruh harapan pada Angga, Namun Angga lebih memilih wanita lain.
Rasa asing kerap kali hampiri tiba-tiba. Mengundang rasa kesepian, hingga ciptakan kenyataan seolah diri ini hanya berdiri sendiri
Kopinya semakin dingin, Hiruk kota sudah berangsur lega, Bersisa sunyi
Kamu dan prahara aksaraku
Suasana kelas riuh, dipenuhi dengan tawa mendengar lirik yang fathin bawakan.
Jika langit menjadi tua suatu hari nanti. Kuharap kau dan aku tetap bersama melangkah pasti
Isyarat alam yang ramai tak mampu menyembunyikan semesta kerinduanku yang sunyi.