Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bentuk Lain Keterjajahan

27 Agustus 2020   16:17 Diperbarui: 30 Agustus 2020   16:14 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

*Persembahan 75 Puisi Merdeka #8

Bentuk Lain Keterjajahan

Pagi yang cerah
Kunikmati suasana
Udara menyengat
Memeluk alam dan sekitarnya

Aku memekik dalam - dalam
Sebuah suara
"Merdeka"
adalah jawaban semu eksistensi nalar
Kamuflase paling gamang
Absurd melankolia

Bibir berucap manis
Mata menatap tajam-keras
Pandangan tegap-ganas
Kata - kata lugas tegas

Hati tergerus
Meluruh
Terenyuh
Terjerembab
Kekedalaman liang keterpurukan

Semua hanya jargon
Sejati telah terampas-tenggelam
Kini tersisa sebulir kisah kelam
Mengitari masa-masa suram
Bentuk lain keterjajahan

Balikpapan, 17.08.2020
Ali Musri Syam

*Baca Puisi Lainnya :

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f45f771d541df66cc1f0cc3/pada-khidmat-pengibaran-sang-merah-putih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun