Mohon tunggu...
Ali Manshur
Ali Manshur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Independen

Hanya menyalurkan rasa gabut dengan menyajikan konten yang berbau masa lalu yang dimana membuat anda akan gamon (gagal move on). Jika ada kritik atau saran silahkan dan sangat dianjurkan. Mari belajar bersama bermanfaat kepada orang lain, walau hanya dengan kata. Matur thank you

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Celoteh Insan Sepertiga

18 November 2021   07:41 Diperbarui: 18 November 2021   08:07 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telapak kaki menapak dasar sajadah

Tangan mengangkat seraya takbir dari bibir

Dengan kanan meniduri kiri dibawah dada,

kondisi berserah diri pada sang hyang widhi

Selepas hikmat nan khusus

Duduk bersila sembari memujinya

Ia senantiasa menunggu keluh kesah dari insan

Mendengar apa yang insan inginkan

Melihat hati yang sedang tidak baik-baik saja

Dengan menadah tangan dibawah rembulan sepertiga

Dengan riuh sarwa suara dengkuran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun