Telapak kaki menapak dasar sajadah
Tangan mengangkat seraya takbir dari bibir
Dengan kanan meniduri kiri dibawah dada,
kondisi berserah diri pada sang hyang widhi
Selepas hikmat nan khusus
Duduk bersila sembari memujinya
Ia senantiasa menunggu keluh kesah dari insan
Mendengar apa yang insan inginkan
Melihat hati yang sedang tidak baik-baik saja
Dengan menadah tangan dibawah rembulan sepertiga
Dengan riuh sarwa suara dengkuran
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!