Angin ku bernama Kamu
     lembut berhembus dalam indahnya  semesta,
     terkait dalam semilir riang dan syahdu   hatinya,
          Angin ku bernama Kamu
      Memeluk erat seluruh lekuk tubuh rapuh raga,
      Teman setia desir derita dan tawa yang hadir dalam jiwa,
      Sang kekasih pereda semrawutnya udara dunia,Â
     Dambaan hati bagai gelora badai dan guyuran hujan Bulan Juni
      Sejuk pujaan malam berserta sinar indah rembulanÂ
         Angin ku bernama Kamu
                 ~Nicken
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI