Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia. Buku: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri. BT 2022. KOTY 2024.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Guru (Penggerak) Berhenti Bergerak?

11 April 2025   18:28 Diperbarui: 12 April 2025   09:16 8149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Program Sekolah Penggerak dihentikan. Guru berhenti bergerak, tergerak, dan menggerakkan? | KOMPAS/SUPRIYANTO

Kolaborasi antar guru menjadi sangat penting dalam menciptakan pendidikan yang inklusif. dimana setiap guru dapat belajar satu sama lain, berbagi tantangan dan solusi, serta saling mendukung untuk mencapai tujuan yang sama.

Di sisi lain, penghentian PSP ini juga memberi ruang bagi pemerintah untuk mengembangkan program-program yang lebih sesuai dengan dinamika pendidikan masa depan. Kita tentu berharap program-program baru dapat mengatasi kekurangan yang ada. sehingga pendidikan di Indonesia semakin maju dan merata. 

Terlepas dari kebijakan yang berubah, satu hal yang pasti bahwa guru adalah pilar utama dalam menciptakan pendidikan berkualitas. Oleh karena itu, apapun kebijakan yang ada, guru harus tetap menjadi pribadi yang tidak pernah berhenti untuk belajar dan beradaptasi dengan perubahan.

Dalam hal ini, pemerintah memang memiliki peran besar dalam menciptakan kebijakan pendidikan yang tepat sasaran dan dapat menjangkau seluruh lapisan. Namun, peran guru sebagai pelaksana di lapangan juga sangat menentukan keberhasilan kebijakan tersebut. 

Guru yang terus belajar, terus berkolaborasi, dan terus berinovasi akan mampu menciptakan perubahan yang positif. Tidak hanya di dalam kelas tetapi juga di masyarakat luas. Ini adalah tantangan yang harus diterima dengan lapang dada oleh seluruh tenaga pendidik di Indonesia.

Kita juga harus menyadari bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang memerlukan kesabaran dan komitmen dari semua pihak. Kebijakan yang baik tentu akan menghasilkan dampak yang positif dalam jangka panjang.

Oleh karena itu, meskipun ada banyak program yang berganti dan dihentikan, yang terpenting adalah bagaimana kita semua ---baik guru, pemerintah, dan masyarakat--- bekerjasama untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik untuk anak didik kita.

Nah, semua guru harus terus mengembangkan diri mereka. Tidak ada lagi alasan untuk berhenti belajar hanya karena sebuah program resmi dihentikan. 

Sebagai pendidik, kita harus mampu melihat setiap perubahan sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang. Semua perubahan ini, meskipun kadang penuh tantangan akan selalu membuka jalan bagi perbaikan dan kemajuan dalam dunia pendidikan.

Oleh karena itu, tetap lah kita sambut perubahan dengan semangat yang tinggi. dan jadikan penghentian program yang ada sebagai pemacu untuk terus bergerak. 

Dengan atau tanpa program-program ambisius tersebut, guru-guru Indonesia tetap akan terus berjuang demi masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun