Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Apa yang Hilang Saat Lembaran Buku Tak Lagi Dibaca?

7 Mei 2025   01:00 Diperbarui: 5 Mei 2025   19:59 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknologi akan terus berkembang. E-book dan audiobook akan terus menjamur. Tapi itu bukan alasan untuk menanggalkan buku fisik begitu saja. Karena ketika buku kehilangan tubuhnya, kita kehilangan sebagian dari jiwa kita.

Saat kamu membeli buku, jangan hanya lihat harganya atau praktis tidaknya. Sadari bahwa apa yang kamu pegang adalah warisan budaya, identitas pribadi, dan secuil peradaban yang bisa kamu bawa pulang.

***

Referensi:

  • Blog BukuSaya. (2025, April 1). Apakah tren buku fisik akan bertahan di era digital? Retrieved from [https:  //blog.  bukusaya.  id/2025/04/01/apakah-tren-buku-fisik-akan-bertahan-di-era-digital/]
  • Goodstats. (n.d.). Survei Goodstats: Masih gemarkah publik Indonesia baca buku di era digital? Retrieved from [https:  //goodstats.  id/article/survei-goodstats-masih-gemarkah-publik-indonesia-baca-buku-di-era-digital-b2rhO]
  • Bintang Pustaka. (2025). Tren dunia penerbitan 2025: Digitalisasi dan masa depan buku cetak. Retrieved from [https:  //bintangpustaka.  com/tren-dunia-penerbitan-2025-digitalisasi-dan-masa-depan-buku-cetak/]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun