Jadi nasi dalam satu perumpamaan.
Tentang ayahku:
Yang tak bosan menyadap nira dari mayang lontar
Saat istri dan anak berharap sepenuhnyaÂ
Meminum dari air yang sama.Â
Tentang laut yang kusematkan pada nama belakang ayahku
Adalah sebuah pengakuan bahwa:
dengan ikhlas mengajarkanku kokoh dan bertahan walau diterpa perasaan sia-sia.
Lewaji, 12 / 11 / 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!