Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Penulis

Gemar membaca dan menulis, dengan karya narasi, cerpen, esai, dan artikel yang telah dimuat di berbagai media. Tertarik pada filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Berpegang pada moto: “Bukan banyaknya, melainkan mutunya,” selalu mengutamakan pemikiran kritis, kreatif, dan solusi inspiratif dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

[Novel] Musamus Tubuh Kecil Jiwa Besar, Episode 53-54

5 September 2025   04:25 Diperbarui: 4 September 2025   19:11 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Novel Musamus Tubuh Kecil Jiwa Besar (Dokumentasi Pribadi)

Rawari tersenyum. "Itu karena cahaya itu tidak pernah pergi, Patu. Ia hanya pindah tempat. Sekarang, ia ada di dada kita semua."

Malam mulai menua. Angin berembus pelan membawa bau tanah, lumpur, dan bunga palem yang gugur. Tapi tak satu pun dari mereka ingin meninggalkan lingkaran. Mereka tahu, malam ini, mereka tak sedang berjaga untuk tubuh Musamus. Mereka sedang berjaga untuk menjaga makna.

Seekor kunang-kunang turun, hinggap di ujung kepala Musamus. Sayapnya berkedip lembut, seolah menjadi obor kecil yang menjaga jiwa besar itu agar tetap menyala.

"Besok pagi," ucap Rawari pelan, "kita akan lanjutkan membangun saluran air yang ia rancang. Kita akan tanam lagi rumpun bambu yang rubuh di timur. Kita akan ajarkan larva-larva muda cara berbicara dengan tanah."

"Dan kita akan ingat, bahwa malam seperti ini... adalah akar dari pagi yang baik," sahut Kepi.

Mereka duduk lebih rapat. Semut, kepiting, belut, udang, burung, dan kunang-kunang. Di bawah langit Merauke yang sunyi, mereka membentuk satu koloni besar: koloni yang tak lagi dibatasi oleh jenis atau warna, melainkan oleh cinta dan gema yang sama.

Malam menutup mata, tapi semangat tetap terjaga.

Bersambung

Merauke, 05 September 2025

Agustinus Gereda

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun