Perpisahan, sedalam apa pun ia mengukir getir,
Adalah babak yang harus ditutup tanpa sengketa.
Semua sudah tertulis, tak perlu air mata bergulir.
Baik datang atau pergi, tersemat di kalender takdir,
Masing-masing sudah ada waktunya yang pasti.
Tugas kita hanyalah menjalani, menjadi pengukir
Jejak di bumi, dengan hati yang lebih mandiri.
Bukan menunda takdir, hanya karena takut tergelincir.
Maka, kusudahi segala gundah dan pertanyaan,
Tentang mengapa kisah ini tak berakhir abadi.
Semua adalah proses, semua adalah pelajaran,