Di sana, perpisahan hanyalah mitos yang tak terbukti.
Aku memeluk sepi, bukan sebagai hukuman semata,
Melainkan sebagai jembatan yang menghubungkan kita;
Setiap helaan napas adalah untaian doa yang mendata,
Agar kelak, takdir kembali mempertemukan di sana.
Di titik akhir yang telah Ilahi gariskan.
Biarlah waktu terus berjalan bagi yang lain,
Bagiku, ia hanyalah penangguhan yang harus kuhormati;
Menyimpan cintamu, sebagai simpanan yang tak tercermin,
Hingga saatnya tiba, tirai dunia akan ditutup pasti.
Saat Sang Pemilik Kehidupan memanggil untuk pulang.