Sinar harapku takkan padam, ia tetap menyala.
Sebab ujung penantian adalah keyakinan yang murni.
Biar saja mereka menyebutku pecandu masa lalu,
Atau jiwa yang tak mau berpindah dari tugu sepi;
Sebab keindahanmu, telah menetapkan standar rindu,
Yang tak mungkin terjangkau oleh rasa di hari ini.
Kau adalah langit, dan mereka hanya awan lalu.
Kerinduan ini bukan lagi beban yang harus ditanggung,
Namun sayap yang membawaku melayang ke dimensi lain;
Dimensi di mana kita masih bergandengan tanpa canggung,
Meneguk waktu dari cawan kebersamaan yang bening.