Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Whatever Your Problem Smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Tertatih Kaki Melangkah

28 Agustus 2023   00:31 Diperbarui: 28 Agustus 2023   00:43 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/7GEueAM

Kaki-kaki renta melangkah, terhuyung
Di lorong waktu yang terbuka lebar
Berlari, meski langkah terasa berat
Mengejar bayang-bayang yang mengambang

Kerlip lampu jalan menghias malam gelap
Seperti kenangan yang masih terjaga
Dalam hati yang resah dan gelisah
Mencari arti dalam alunan waktu

Dalam setiap hela nafas yang terengah
Mengalun lirih rasa kehidupan
Mengurai benang merah takdir yang tak pasti
Seperti rajutan yang tak pernah selesai

Tertatih kaki ini terus melangkah
Menapaki jejak-jejak masa lalu
Berlari menuju titik yang tak terjangkau
Menggapai impian di ufuk yang jauh

Dalam langkah tercekat, tekad tak surut
Meski rintangan menghadang, tak gentar
Karena dalam setiap langkah yang terhenti
Masih terukir harapan yang menyala


Biar renta dan letih, tapi tak pernah padam
Cahaya harapan terus memandu langkah
Tertatih kaki berlari, merangkai cerita
Memadu sajian makna yang terdalam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun