Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Serial Tuan Sihir | My Beloved Mom

15 November 2019   08:33 Diperbarui: 15 November 2019   08:37 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: shutterstock

"BALIKUS!"

Gubraak!

Aku dan Elvi tersungkur di samping kandang ayam di belakang rumah. Seketika bau tak sedap menguar menyengat hidung.

"Huft, leganya," Elvi berdiri seraya menarik napas panjang. Sedang aku masih diam tengkurap di atas tanah. Membiarkan Elvi melonjak-lonjak, menari-nari meluapkan kegembiraannya karena terbebas dari cengkeraman dinosauraus. 

"Wooow! Ternyata bagaimanapun juga omelan Bunda lebih merdu daripada suara apa pun. Termasuk suara Dinosaurus itu!" Elvi tertawa-tawa menatapku.

Lalu meluncurlah teriakan memekakkan telinga itu.

"Bundaaaaaa.....I am coming!"

Dari jauh aku melihat wanita berdaster yang tengah serius membersihkan kandang ayam itu terlonjak kaget. Tak lama kemudian terdengar omelan panjang mengalahkan rel kereta api.

"Elviiiii...! Dari mana kau ini? Wajahmu kotor dan dekil. Rambutmu acak-acakan. Dan, astagaaa! Pakaianmu compang-camping seperti gembel!"

Ups, ini pasti karena kesalahanku. 

Aku lupa mantra apa yang harus kubaca untuk mengembalikan baju Tarzan yang dikenakan Elvi.

***

Malang, 15 November 2019

Lilik Fatimah Azzahra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun