Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Serial Tuan Sihir | My Beloved Mom

15 November 2019   08:33 Diperbarui: 15 November 2019   08:37 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: shutterstock

"Penyihir? Wah, kebetulan. Tolong sihir aku menjauh dari tempat ini dong!" mata Elvi mendadak berbinar.

"Loh, memang kenapa?" tanyaku heran.

"Aku ingin suasana tenang. Di sini berisik!"

"Masa sih? Kelihatannya di sini menyenangkan." Aku menatap sekeliling.

"Menyenangkan apanya? Pagi-pagi Bunda sudah ribut mengomel," Elvi bersungut-sungut. Bibirnya maju beberapa senti.

"Omelan Bunda menandakan beliau sayang sama kamu," ujarku sok bijak.

"Kamu belum pernah dengar Bunda kalau sudah mengomel, sih. Paaaanjang banget. Persis rel kereta api," Elvi berhiperbola. "Please, bantu aku ya."

Sejenak aku terdiam. Menimbang-nimbang permintaan Elvi. 

Aku bantu tidak, ya?

Lalu aku teringat pesan yang disampaikan Simbah Kakung.

"Baiklah! Aku siap menolongmu. Lovely mau pergi kemana?" tanyaku seraya mengeluarkan tongkat sihir kembali dari balik jubahku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun