Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang semakin menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Butir-butir Kesabaran

29 Juli 2025   23:53 Diperbarui: 29 Juli 2025   23:53 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku bernafas di antara debu,

yang beterbangan di bawah langit

Aku terkadang menyesali diri,

yang masih terbuai urusan duniawi

...

Aku tahu semua itu takdir,

yang harus kujalani dengan tabah

Aku tahu sedih berlarut-larut itu salah,

yang sudah kuusahakan meleburnya

...

Hanya itulah waktu untuk kita bersama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun