Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Di Tanah Gersang

11 November 2023   19:52 Diperbarui: 11 November 2023   19:54 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Free Creative Stuff dari Pixabay

Di sana
Orang-orang tak ingin berhenti mengayuh tenang. Namun, riaknya berkali karam pada perang yang enggan usang.

Riuh pilu tak usai menggenangi tubuh-tubuh kaku berdebu. Dan, laju waktu kembali tergugu mengeja lalu dulu.

Di tanah gersang
Hening tak lagi mampu menemukan titik persembunyian. Ia terpasung beku dalam bening bisu di balik reruntuhan.

Kata-kata lelah berkelindan dalam harap nan lelap. Melupakan lafaz doa meluap senyap di ruang-ruang pengap.

Dari sini, apa yang kau beri?

Curup, 11.11.2023
zaldy chan

Baca juga: Hilir Rindu

Baca juga: Di Tepi Jalan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun