"Kenapa?"
"Mas tadi bilang harus..."
"Ada restu Ayah dan Mamak?"
"Iya. Tapi Nik.."
"Nunik percaya Mas?"
Aku tahu. Kau tak akan bersuara. Tatap matamu menjawab tanyaku. Kuusap lagi kepalamu.
"Kita akan dapatkan restu itu!"
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!