Mohon tunggu...
Zuhdy Tafqihan
Zuhdy Tafqihan Mohon Tunggu... Tukang Cerita -

I was born in Ponorogo East Java, love blogging and friendship..\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Andai Aku Presiden RI Episode 28 –“Audisi Cinta”

26 Desember 2009   01:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:46 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Saya takut untuk memberikan rekomendasi, Mr. President. Sebab.. tentu untuk urusan seperti ini.. Anda sendiri lebih tahu.." kata Menteri Pemberdayaan Perempuan. Ia tidak mau memilih. Sebab dia sendiri seorang perempuan. Mungkin juga ia sedang memberikan solidaritas kepada perempuan.. makhluk sebangsa dan sejenisnya.

"Mm.. menurut saya.. Mr. President beristikharah saja.. siapa tahu nanti dapat petunjuk dari Yang Menguasai Jagad Raya ini.." kata Menteri Agama.

Usul yang bagus.. pikirku kemudian.

"Menurut kami.. lebih baik Mr. President memilih Putri Awan saja.." kata perwakilan dari Majelis Pertimbangan Partai. Masuk akal.. dari sudut pandang mereka untuk.. saat ini.

"Di lot saja, Mr. President. Seperti arisan itu.. " kata Ontoseno.

Hmm.. Ya memang dasar Ontoseno..


"Mm.. anu saja Mr. President.. Mr. President punya hape, kan??" tanya Jemangin yang ikut kuundang.

"Ya.. memangnya kenapa, Jemangin..?"

"Mm.. anu saja. Pakai hape saja Mr. President. Ketik REG spasi JODOH, kirim ke 5678, Sang Dewi Jodoh akan siap membantu.." jawab Jemangin asal.

Aku merengut mendengarnya.

[ salam cium pipi untuk yang baca ini. -untuk yg cewek-. yang pede untuk dicium.. tentu saja yang pipinya tidak jerawatan.. he he he.. ]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun