Mohon tunggu...
Yustisia Kristiana
Yustisia Kristiana Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Mendokumentasikan catatan perjalanan dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Fenomena "Thrifting" dalam Mengakselerasi Wisata Belanja

31 Januari 2023   10:30 Diperbarui: 2 Februari 2023   18:25 1628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberadaan pasar loak mampu menarik perhatian bagi pengunjung dan juga wisatawan, dan menjadi aktivitas di akhir pekan.

Wisatawan yang berkunjung ke sebuah destinasi wisata, berbelanja barang bekas dapat menjadi pilihan, terutama barang branded. Sebut saja misalnya Kota Batam. Batam yang dikenal dengan kota belanja ini menjadi destinasi wisata favorit saat ingin berburu barang bekas, mulai dari pakaian hingga elektronik.

Barang-barang bekas ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau bahkan cenderung ‘miring’, dengan kualitas yang masih tergolong sangat layak.

Beberapa tahun terakhir kemunculan toko-toko khusus yang dikenal dengan thrift store atau vintage store semakin menjamur. Tempat-tempat ini menjual barang bekas dengan display dan desain toko yang menarik, sehingga menambah rasa nyaman dalam berbelanja.

Pasar Antik Triwindu, Solo (foto: dokumentasi pribadi)
Pasar Antik Triwindu, Solo (foto: dokumentasi pribadi)
Tren thrifting dikategorikan dalam wisata belanja karena perpaduan aktivitas berbelanja dengan unsur rekreasi. Apa saja yang menjadi daya tarik dari thrifting ini? 

Berikut diantaranya:

Mendapatkan pengalaman yang berbeda 

Saat berbelanja atau berburu barang bekas, kita akan merasakan atmosfer yang unik. Kita bahkan akan merasakan nostalgia bila melihat barang di masa lalu yang sudah tidak lagi banyak ditemukan di masa kini.

Pilihan produk yang beragam

Display yang memajang ragam produk membuat ketertarikan untuk membeli barang-barang bekas dengan kualitas yang baik. Banyak toko barang bekas dan antik, pasar loak, butik barang antik, hingga toko retro yang menawarkan barang yang sangat bervariasi.

Berburu “harta karun” dengan harga terjangkau dengan penuh keseruan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun