Keberadaan pasar loak mampu menarik perhatian bagi pengunjung dan juga wisatawan, dan menjadi aktivitas di akhir pekan.
Wisatawan yang berkunjung ke sebuah destinasi wisata, berbelanja barang bekas dapat menjadi pilihan, terutama barang branded. Sebut saja misalnya Kota Batam. Batam yang dikenal dengan kota belanja ini menjadi destinasi wisata favorit saat ingin berburu barang bekas, mulai dari pakaian hingga elektronik.
Barang-barang bekas ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau bahkan cenderung ‘miring’, dengan kualitas yang masih tergolong sangat layak.
Beberapa tahun terakhir kemunculan toko-toko khusus yang dikenal dengan thrift store atau vintage store semakin menjamur. Tempat-tempat ini menjual barang bekas dengan display dan desain toko yang menarik, sehingga menambah rasa nyaman dalam berbelanja.
rekreasi. Apa saja yang menjadi daya tarik dari thrifting ini?
Tren thrifting dikategorikan dalam wisata belanja karena perpaduan aktivitas berbelanja dengan unsurBerikut diantaranya:
Mendapatkan pengalaman yang berbeda
Saat berbelanja atau berburu barang bekas, kita akan merasakan atmosfer yang unik. Kita bahkan akan merasakan nostalgia bila melihat barang di masa lalu yang sudah tidak lagi banyak ditemukan di masa kini.
Pilihan produk yang beragam
Display yang memajang ragam produk membuat ketertarikan untuk membeli barang-barang bekas dengan kualitas yang baik. Banyak toko barang bekas dan antik, pasar loak, butik barang antik, hingga toko retro yang menawarkan barang yang sangat bervariasi.
Berburu “harta karun” dengan harga terjangkau dengan penuh keseruan