Mohon tunggu...
Yuli H.
Yuli H. Mohon Tunggu... Guru - Puisi adalah Isyarat Hati

Dengan puisi kita berbagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melewati Malam

21 Januari 2021   19:27 Diperbarui: 21 Januari 2021   19:36 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kala senja beranjak malam
Langit jingga berganti temaram
Saatnya  jiwa disergap sunyi berkepanjangan
Melewati malam hingga mata mengatup sepii...sendirinya

Ku tahu sepimu lebih menikam menghujani
Tangismu lebih deras dari ini
Sunyimu menyelimuti tiap sendi
Sedihmu melekat rapat di kulit ari

Kau dan aku tak mampu menjangkau rindu
Puluhan purnama kali ini bukan milik kita
Sinarnya berpencar jadi serpihan kepedihan
Menemani perjalanan dalam pencarian

Sepiku dan sunyimu kini
Tangisku dan pedihmu kini
Menuntun kita pada jalan yang seharusnya
Dimana suatu hari purnama
Mempertemukan kita kembali

Salam
Yuli H. // 21 Januari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun