Langit jingga berganti temaram
Saatnya  jiwa disergap sunyi berkepanjangan
Melewati malam hingga mata mengatup sepii...sendirinya
Ku tahu sepimu lebih menikam menghujani
Tangismu lebih deras dari ini
Sunyimu menyelimuti tiap sendi
Sedihmu melekat rapat di kulit ari
Kau dan aku tak mampu menjangkau rindu
Puluhan purnama kali ini bukan milik kita
Sinarnya berpencar jadi serpihan kepedihan
Menemani perjalanan dalam pencarian
Sepiku dan sunyimu kini
Tangisku dan pedihmu kini
Menuntun kita pada jalan yang seharusnya
Dimana suatu hari purnama
Mempertemukan kita kembali
Salam
Yuli H. // 21 Januari 2021