Mohon tunggu...
suryo hadi kusumo
suryo hadi kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku "SEJARAH DUNIA LENGKAP : Dari Periode Klasik Sampai Periode Kontemporer" terbitan Anak Hebat Indonesia

saya hanyalah seorang pencinta seni dan pengkahayal, yang memiliki pikiran abstrak, serta mengabdikan diri kepada sebuah seni.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jatuh Cinta adalah Sebuah Kesalahan Terbesarku

28 Januari 2023   11:21 Diperbarui: 29 Januari 2023   12:02 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku mencoba menyadari situasiku, sehingga aku turunkan egoku. Perasaanku masih tetap, namun perlakuan ia kepadaku sudah berbeda. 

Setiap hari aku hanya bisa merenung dalam, serta merasakan perasaan bersalah yang amat besar. Aku mengalami frustasi yang mendalam. Dalam keyakinanku dulu setelah ia menerima cintaku, aku mencari pekerjaan dan segera melamar ke rumahnya sebelum kami menkkah kelak.

Namun pupus sudah harapanku, kini semuanya tinggal cerita kelam. 

Rasa frustasiku menjadi-jadi ketika aku mengalami sebuah kesedihan dimanapun kuberada. Menjelang malam rasa frustasiku selalu bangkit menjadi sesuatu yang sangat tidak mengenakkan. Lalu aku mencoba menjauhkan diri dari semua kawan-kawanku. Menyediri dalam gelapnya kamar, seraya merenungi nasib. Wisuda yang sudah kami rencanakan berjalan dengan lancar, namun kami seakan saling tidak mengenal disana. Aku sempat menyatakan maksudku lagi, dengannya ketika bertemu. Namun ia hanya diam, serta menolakku tanpa melihat kearahku lagi.

Berbulan-bulan kualami kesendirian tanpanya. Anehnya ketika aku menonton sebuah anime berjudul Nhk Ni Youkoso, kesedihanku bertambah sehingga termanifestasikan oleh keluarnya air mataku secara tidak sadar. Semakin menyadari kelemahanku, kesedihanku selalu menjadi-jadi. 

Kesedihanku berakhir ketika aku mulai mengenal dunia pendidikan. Aku mulai mengajar anak-anak sekolah menengah pertama. Walau sebenarnya aku masih sangat frustasi, namun apadaya di depan kelas aku harus terlihat tegar. Setelah lama kupaksakan tegar, akhirnya aku hampir semakin lupa dengannya. Sampai akhirnya aku mencoba mengontaknya. Aku mulai mencoba peruntunganku lagi waktu itu. Untuk membuktikan rasa cintaku aku melakukan hal paling konyol yang dilakukan olehku. Hal konyol itu ialah dengan aku datang ke rumahnya. 

Aku naik kereta jarak pendek menuju stasiun dekat rumahnya. Sampai stasiun aku berjalan kaki lebih dari 5 kilometer. Rumahnya berada di daerah pegunggan yang menurutku sudah masuk daerah desa. Wujud cintaku dalam perjalananku kali ini gagal total. Ia tak mau keluar dari rumahnya, namun aku terus menunggu selam hampir 3 jam di gapura menuju rumahnya. Pasalnya aku tak enak untuk langsung ke rumahnya tanpa persetujuan. Aku mencoba meminta pendapat dari kawan dekatnya, dengan lugas ia menjawab bahwa perlakuanku itu sangatlah bodoh. Aku juga meminta pendapat kawan-kawanku, mereka semua menyuruhku untuk segera pulang.

Untuk terakhir kalinya kini aku pulang dengan perasaan hancur tak menentu. Setelah kejadian itu aku mencoba mengintropeksi diriku sambil terus fokus kepada dunia pendidikan. Kini rupanya senyuman murid-muridku lebih berharga dan berarti dari pada dia yang selalu mengabaikanku. Kisah yang kuceritakan ini hanya sebagian saja, banyak hal yang tak mengenakan kualami sebenarnya. Sebagai seorang yang pendiam tentunya didekati wanita menjadi hal yang istimewa bagiku. Namun apa mau dikata, apabila kenyataan dan ekspetasi tak sesuai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun