Orang Muda Katolik, Keuskupan Atambua Youth Day, dan Bakti Sosial Peduli Lingkungan

Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Presiden Keempat RI pernah berpesan kepada Orang Muda: "Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan. Terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berharga". 

Ini berarti anak-anak muda tidak boleh pasrah pada nasib, tetapi harus aktif berusaha untuk menciptakan perubahan yang positif dalam hidup mereka.

Pembukaan KAYD III

Menanggapi pesanan Gus Dur tersebut, Orang Muda Katolik dari tiga kabupaten di Timor Barat yang tergabung dalam Keuskupan Atambua , Provinsi Gerejawi Kupang menyelenggarakan Keuskupan Atambua Youth Day (KAYD) Ketiga. 

Kegiatan ini berlangsung dari 15 hingga 19 September 2025 di Paroki Santa Theresia, Dekenat Kefamenanu diikuti duta dari 60 paroki dari total 67 paroki di Keuskupan Atambua.

Baca juga: Di Kala Orang Muda Bertemu, 5 Hal Ini Yang Mereka Perbincangkan Bersama

Pada hari pertama (Senin, 15/9/2025) kegiatan dimulai dengan parade bendera dari masing-masing paroki peserta memasuki area KAYD di Gereja Santa Theresia Kefamenanu. 

Iring-iringan peserta dihantar dengan Drum Band dari siswa-siswi SMPK Xaverius Puteri Kefamenanu. Setibanya di depan gereja, para peserta diterima secara resmi oleh panitia bersama Vikaris Jendral Keuskupan Atambua, Pastor Vincentius Wun SVD.  

Selanjutnya para peziarah OMK dari 62 Paroki memasuki gereja Santa Theresia Kefamenanu melalui Porta Sancta untuk merayakan Ekaristi pembukaan KAYD yang dipimpin oleh Vikjen Keuskupan Atambua, Pastor Vincentius Wun, SVD dan diiringi koor Orang Muda Katolik Paroki Santo Yohanes Pemandi Naesleu.

Mendengarkan Sapaan Gubernur 

Usai perayaan ekaristi, para duta orang muda Katolik itu bergegas menuju aula untuk mendengarkan sapaan dari Gubernur Nusa Tenggara Timur, Bapak Melki Laka Lena via zoom. 

Baca juga: Mengapa Toko Buku Sepi Pengunjung di Kota Perbatasan Indonesia Timor Leste

Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena menyapa Orang Muda Katolik se-Keuskupan Atambua bersama para pendamping dan panitia penyelenggara. 

Baca juga: Ada Apa dengan SVD Sesudah Perayaan Yubileum 150 Tahun

Dalam sapaannya itu Gubernur mengajak Orang Muda Katolik untuk mengembangkan bakat dan kreativitasnya untuk mencapai kemandirian sebagai orang muda yang produktif.

Untuk itu Gubernur Laka Lena meminta orang-orang muda Katolik untuk tidak hanya aktif di dalam gereja, tetapi berusaha untuk tampil juga di bidang-bidang lain untuk berkompetisi bersama kaum muda lainnya.