Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Di Kala Orang Muda Bertemu, 5 Hal Ini Yang Mereka Perbincangkan Bersama

15 September 2025   22:24 Diperbarui: 15 September 2025   22:24 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemukulan Gong oleh Vikjen KA dibukanya KAYD III di Kefamenanu, 15-18/9-2025 (Foto: Rm. Yoris Giri)

Pengantar

Kata orang 'bukan perpisahan yang disesali, tetapi yang disesali adalah mengapa kita pernah bertemu.' Sebuah pertemuan yang bermakna selalu meninggalkan kesan yang mendalam, apalagi itu di antara kaum muda.

Karena itu ada juga orang yang mengatakan buatlah agar pertemuan itu berkesan. Maksudnya agar sesudah pertemuan itu berakhir, ada sesuatu yang dihasilkan. Tentu saja bukan sekedar ada hasil tetapi hasil yang berdayaguna.

Maka untuk membuat sebuah pertemuan itu berkesan, orang mesti menentukan tujuan dan agenda yang jelas dari pertemuan tersebut. Selain itu perlu juga memastikan semua peserta yang akan mengikuti pertemuan tersebut siap dengan materi yang dibagikan sebelumnya. 

Kalau ada panitia penyelenggara, perlu mengelola waktu dengan efektif. Dan pada waktu pertemuan dimulai hendaknya menciptakan suasana yang positif, kondusif, dan inklusif sehingga semua yang diharapkan mengikuti pertemuan itu terlibat secara aktif, sadar,dan penuh.

Setelah pertemuan itu, pastikan ada hasil berupa keputusan akhir yang jelas atau semacam action plan, serta lakukan follow-up untuk memastikan semuanya berjalan sebagaimana mestinya: buat apa, siapa yang terlibat, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana!

Nah, itulah hakekat dan tujuan dari sebuah pertemuan pada umumnya. Lantas, bagaimana kalau pertemuan itu dihadiri atau dirancang sendiri oleh orang-orang muda? Adakah sesuatu yang menjadi landasan dan tujuan yang hendak mereka capai?

Erich Fromm sebagaimana dikutip dalam John Powell mengatakan, 'Dicintai dan mencintai memerlukan keberanian: keberanian untuk menilai sistem nilai tertentu sebagai paling penting, dan berani mempertaruhkan segala sesuatu untuk nilai tersebut.' 

Dengan kata lain, sesuatu nilai yang hendak dicapai itulah yang paling penting dan mewarnai seluruh aktivitas, misalnya pertemuan itu. 

Foto bersama Panitia KAYD III 2025 (Foto: Rm. Yoris Giri)
Foto bersama Panitia KAYD III 2025 (Foto: Rm. Yoris Giri)

Nilai yang ingin dikejar Kaum Muda

Pertanyaan yang dimunculkan untuk menemukan judul dari tulisan ini : 'Di Kala Orang Muda Bertemu, apa saja yang mereka perbincangkan bersama.'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun