Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Jalanan

Suka Membaca, Menulis, dan Nonton.|| Lahir dari hasil perkawinan seorang laki-laki Flores (Thomas Ronta Lapu) dan perempuan berdarah Sabu Sulawesi (Elisabet Doko), dibesarkan di Pulau Timor. Ayah dari seorang putra (Keyvand Marx Diven Lapu) dan suami dari seorang perempuan Batak (Eldiana Lumbantoruan).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Malam Senin

31 Agustus 2022   02:13 Diperbarui: 31 Agustus 2022   02:20 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Created By: YM.Lapu 

Hujan Malam Senin 

Pada rintik hujan malam itu
Lampu jalanan
Bau tanah basah
Harum kedai kopi
Aroma sate madura

Bau asap angkot
Aroma roti dari panggangan
Harum sambal terasi
Aroma bakso urat
Wangi rendang padang

Baca juga: Hujan

Wangi tubuhmu dan dia
Kupandngi wajamu dan dia
Kau termenung, dia gelisah
Aku merenung  dalam derai hujan
Titik-titik hujan melambat

Roda terus berputar
Dalam tangis yang tertunda
Ucapku dalam diam
Tuhan, aku mencintai mereka

Jalanan, Agustus 2022

YM.Lapu

Baca juga: Aroma Fana

Baca juga: Sebuah Perjalanan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun