Mohon tunggu...
yayan putra
yayan putra Mohon Tunggu... Guru SMPN 6 SATAP SEKADAU HULU

Membuat puisi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Benalu Rindu

20 April 2024   10:21 Diperbarui: 20 April 2024   10:37 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tidak sedikitpun memberi kesempatan untuk beristirahat... 

Mungkin terlalu dalam ku semai rasa ini... 

Bahkan rasa terhianati tak mampu mengocang akar nya...

Aku dan benalu rinduku...

Adalah cerita awal tanpa akhir... 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun