Mohon tunggu...
Yat
Yat Mohon Tunggu... Sales - Puisi

Jalan-Jalan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mesin Hati

24 Agustus 2021   14:03 Diperbarui: 24 Agustus 2021   14:17 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dan kita adalah kekasih mesin romansa

Maafkanlah aku hati mu cinta ini

Untuk rasa rumus mesin yang menggilai ku

Untuk hati,

itu terus mempertanyakan perawan jujur rasa

Dan waktu melerai kita dengan laknat

Untuk akhir tajam,

itu telah membunuh jiwa ku

Aku terbangun cinta

Dari tidur panjang 

Kebenaran panca indera takdir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun