Mohon tunggu...
yassin krisnanegara
yassin krisnanegara Mohon Tunggu... Pembicara Publik / Coach / Pengusaha

Dalam proses belajar untuk berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Horor

Sang Arsitek

30 Juni 2025   06:46 Diperbarui: 30 Juni 2025   07:12 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sang Arsitek & Sumber foto: Chatgpt

Gelap.
Tawa.

Tiga suara, satu irama: Asna, Mala, dan Raffa. Serempak. Berat. Dalam.
Tawa dari tempat yang tidak memiliki nama.

Saat lampu kembali menyala, kakek itu sudah memegang boneka kayu itu. Warnanya lebih gelap. Seolah berkeringat.

Ketiganya batuk. Sadar. Lelah. Seperti baru kembali dari mimpi panjang dan buruk.

Mereka berhasil menghindari presentasi.
Sekolah diliburkan tiga hari.

Tapi saat Dio berjalan pulang menyusuri lorong sekolah yang lengang, ia tahu-ia tidak sendirian.
Bayangan tampak lebih panjang.
Angin terdengar seperti bisikan namanya.

Dan bau itu kemenyan, tanah basah masih menempel di kulitnya.
Ia tahu: bagi tamu yang mereka undang, ini baru pembukaan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun