Mohon tunggu...
yassin krisnanegara
yassin krisnanegara Mohon Tunggu... Pembicara Publik / Coach / Pengusaha

Dalam proses belajar untuk berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Horor

Sang Arsitek

30 Juni 2025   06:46 Diperbarui: 30 Juni 2025   07:12 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sang Arsitek & Sumber foto: Chatgpt

Mereka tidak tahu, mereka sedang menandatangani kontrak. Tanpa membaca syaratnya.

Di ruang UKS yang sesak, Asna menatap langit-langit, mulutnya setengah terbuka.
Mala meringkuk seperti janin.
Raffa menyisir rambutnya berulang-ulang, tersenyum puas.

Seorang kakek kurus datang. Sorot matanya keruh. Tenang.

Ia mendekati Dio terlebih dahulu.

"Kamu yang paling sadar," katanya. "Maka kamu yang paling tersiksa. Karena kamu tahu ini nyata."

Dio tak menjawab.

Kakek itu menumpangkan tangan ke dahi Asna dan Mala. Mereka gemetar, lalu tenang.

Tapi saat ia mendekat ke Raffa, bocah itu menghentikan gerakannya. Matanya menyala menantang.

"Pergilah, orang tua," desisnya. Dua suara. Raffa... dan sesuatu yang lain.
"Rumah ini sudah ada penghuninya."

"Rumah ini pinjaman," balas sang kakek. "Dan waktu sewanya sudah habis."

Lampu berkedip. Padam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun