"Ah tidak mungkin!" hardik Donghyun cepat, "aku akan laporkan pada Sangsoo sunbaenim nanti."
"Aduh!"
"Ah maaf, aku akan pelan-pelan."
Donghyun meniupi telapak tanganku yang baru dibubuhi obat olehnya. Aku tersenyum karena aku sedang diobati oleh raja sekarang. Ah maksudku, hantu raja.
"Makeup dan kostumnya bagus sekali."
"Oh ini... kami menyewa beberapa talenta makeup artist muda, dan kostumnya dipinjami anak-anak acting... ah tunggu! Apa aku merusak kostumnya?"
Sesaat semua kegilaan ini membuatku lupa kalau Donghyun itu sebenarnya konyol. Dia menjauh dan cepat-cepat melepas jubahnya.
"YA! APA KAU GILA?"
"Aku pakai baju kok!"
Dan benar dia memakai kaos putih polos dan celana putih di balik jubah itu. Aku sudah ketakutan dia akan menelanjangi dirinya di depanku. Akhirnya dia duduk lagi di ranjang dan meneliti luka-lukaku.
"Sejak kapan kau mengikutiku?"