Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Novel] You Are (Not) My Destiny [8]

6 Desember 2020   11:26 Diperbarui: 6 Desember 2020   11:32 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Siapkan pemutar musik kamu, cari lagunya dan dengarkan sementara kamu membaca bagian cerita dari novel ini.

  • MONSTA X -- I Do Love You
  • Ha Sungwoon -- I Fall in Love
  • BIG BANG -- If You
  • IU -- I Give You My Heart
  • Kim Seokjin -- I Love You
  • WANNA ONE -- IPU (confession version)
  • SUPER JUNIOR -- Let's Not
  • Standing Egg -- Little Star
  • Jonghyun & Taeyeon  - Lonely
  • ASTRO -- Love Wheel

HEO CHUNGDAE'S POV

Aku sedang berdiri di pojokan ruangan lantai dua Million Stars sambil memandangi orang-orang di sekitarku: Youngkyong dan Chinye duduk di satu meja bersama dan berkonsentrasi dengan dekorasi kecil-kecil di tangan mereka, Hyeil hyong sedang memanjati tangga untuk memasang beberapa balon dengan Donghyun memegangi tangga itu, Yeowoo mengecek sebuah kertas yang kurasa berisi menu makanan sambil sesekali mengobrol dengan Bojin-ssi dan Choeun noona. Aku tidak tau mana yang lebih mengusikku: Dongsun dan Eunyul noona yang belum datang, Joonki yang juga belum datang, atau kehadiran Bojin-ssi. Ya, Bojin-ssi ini sangat menggangguku. Bukan berarti dia menggangguku secara fisik, tapi dia berada disini seolah dia adalah bagian dari kelompok kami. Mendadak kurasakan senggolan di lenganku.

"Oppa kenapa? Bukannya tadi oppa bilang akan membantu memasang dekorasi di kursi?"

Rupanya Youngkyong yang baru saja menghampiriku.

"Oh, iya, aku lanjutkan."

Youngkyong lalu memandang ke arah tiga orang yang terakhir kali kupandangi.

"Ah... aku tau. Oppa cemburu ya?" tebak Youngkyong yang, sialnya, benar sekali.

"Tidak. Siapa bilang aku cemburu."

"Aku yang bilang. Oppa cemburu pada Bojin oppa kan?"

Aku nyaris menarik (bukannya malah menempelkan) pita di tanganku dalam keterkejutanku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun