Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Novel] | [30/55] No Other, The Story

31 Januari 2020   19:53 Diperbarui: 31 Januari 2020   19:49 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

                "MWO?" Tanya mereka berdua lagi, kompak sekali.

                "Wuah, aku harus minta traktiran pada mereka kalau begitu," kata Shindong, terlihat senang.

                "Aigo~ akhirnya Yesung hyung bisa bangkit juga dari masa lalunya. Hatinya terobati," ucap Eunhyuk, sama juga, kelihatan senang.

                Okelah, satu cerita sudah happy ending. Bagaimana denganku? Aku juga harus membuatnya happy ending, kan? Dan ketika aku berpikir begitu, aku mendengar ponsel yang kuletakkan di atas tasku di pojok ruangan berdering. Aku berlarian menuju ponselku, dan Siwon mengirimiku SMS.

Sekarang kau dimana?

                Aku langsung saja membalasnya.

Aku di klub dance sampai jam dua belas, jam tiga baru masuk resto. Ada apa?

                Dan dia membalasnya dengan sangat cepat, padahal tidak biasanya dia begini. Dia kan si sibuk Mr. CEO Choi.

Kita makan siang bareng, aku akan menjemputmu di klub. Sampai ketemu.

                Ah, ya sudahlah kalau dia mau mengajakku makan siang bareng. Lagian aku bisa memberikan cokelatku padanya, kalau tidak entah kapan aku bisa memberikannya lagi. Hubungan kami membaik dengan sangat drastic sejak aku sembuh dari keracunan, tapi Siwon sudah menegaskannya kalau ini bukan semata-mata karena dia ingin membalas budi. Dia hanya ingin berteman denganku. Ternyata juga kepribadiannya tidak seburuk yang kukira. Meski kadang agak arogan, tapi ketika aku menasehatinya, dia bisa menyadari kesalahannya dan berubah. Kami, bisa dibilang jadi sahabat sekarang. Dia tau aku suka Hangeng, jadi dia menjadi penasehat di belakangku, memberitau apa-apa saja yang harus kulakukan agar membuat Hangeng mulai menyukaiku. Sejauh ini, kupikir, taktiknya agak berhasil. Setidaknya aku dan Hangeng dekat, meski bukan berstatus pacaran, tapi sahabat, bisa jadi.

                "Kau tidak menunggu lama kan, Meifen?" Tanya Siwon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun