"Apa kami juga boleh memanggil Leeteuk-sshi?" Tanya Xili.
        "Boleh, tentu boleh," jawab Leeteuk sambil tersenyum, dan kulihat dia punya lesung pipi persis seperti punyanya Yifang, "nah, kalian tidur disini saja malam ini. Yifang bisa dibawa ke kamarku."
        "Kami bagaimana?" tanyaku.
        "Xili, kau bisa tidur di kamarku," kata Donghae dan Kyuhyun pada detik yang sama.
        Aku kaget sekaligus iri. Baik, Xili sudah diperebutkan, sedangkan tak ada yang peduli padaku. Aku mendengus keras. Xili hanya memandangi mereka berdua bingung, lalu memandang Leeteuk.
        "Aku... err... mau sekamar dengan Yifang onnie, kalau bisa?" Tanya Xili.
        "Kalau begitu kau tidur di kamarku, karena aku sekamar dengan Leeteuk hyung," jawab Donghae.
        "Nah, Kyu, kau bisa memberikan ranjangmu untuk Meifen. Begitu saja," atur Leeteuk.
        "Ya. Donghae hyung, Leeteuk hyung, kita bisa tidur di kamar yang lainnya malam ini, soalnya mereka besok juga belum pulang. Aku akan tidur di kamar Kibum hyung," ucap Kyuhyun.
        "Kami bisa tidur di kamar Yesung. Nah, ayo, aku akan membopong Yifang, Hae, kau buka pintu kamar. Kyu, kau antar Meifen ke kamarmu."
        Aku melihat Yifang sekarang sudah dalam gendongan Leeteuk.