Mohon tunggu...
Erwin Noviawatii
Erwin Noviawatii Mohon Tunggu...

Ilmu Komunikasi C -Fishum-UIN Sunan Kalijaga-Yogyakarta-sulit memahami karakter orang, harus belajar mengendalikan emosi ketika banyak mendapat tekanan..belajar mulai dr sekarang agar berguna kelak jika berada dmanapun,kpanpun,dan brsama siapapun @2013

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tentang Papa dan Cinta Pertamaku

23 Oktober 2014   06:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:02 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Rasa penasaranku terus berkecamuk, ayah dan ibu Dila bungkam. Pergi. Mereka meninggalkanku sendiri dengan sebuah pertanyaan besar. Apa hubungan Dila dengan semua ini? Ruang koridor malam itu tampak sangat sepi, maklum waktu sudah hampir pukul 1 malam, dan Dila belum keluar. Aku berjalan kedepan, turun dan pergi. Ponselku tiba-tiba berbunyi.


“ Iya Tante, Mama gimana?”

“ Oh Ren, mama kamu depresi berat, harus dirawat di RSJ ini” tangisnya meledak.

“ Hah, Mama”

“ Ini gara-gara wanita brengsek itu” caci Tante disebrang sana

“ Wanita brengsek? Siapa Tante? ” tanyaku polos

“ Si Dila itu, nggak tau diri, matre, cuih”

Sreeek. Handphone ku terjatuh. Jantungku terasa berhenti berdetak. Jasadku seperti melayang. Tubuhku terkapar. Aku menangis. Cinta pertamaku, Dila.

--------

Dingin. Malam itu aku beredar tak jelas dijalanan ibu kota. Aku tak sanggup mendengar berita apapun tentang Papa dan Dila. Langkahku terseok. Entah kakiku menuntunku kemana. Hidupku terasa begitu berat. Semua kebahagiaan sudah musnah. Mama. Papa dan Dila. Aku terdiam di pinggir jalanan. Tidur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun