Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ramuan Cinta Hari yang Lalu

13 September 2017   15:22 Diperbarui: 13 September 2017   21:41 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kemarin ada memang ia campurkan ramuan cinta
pada tinta yang ada masih menyisa
lalu ia siramkan pada lembar hari yang terbuka
berharap pasti ini hari akan terasa indah

tiada jua terbersit curiga pada angin lalu
berembus terus dengan arah tiada tentu
berubah dan berubah di setiap denyut waktu
tanpa ada sedikit rasa malu

kemarin
ya, kemarin
setelah sepasang mata hadir menyapa
dan menyisipkan rasa rindu

dan kini hanyalah hampa tiba menyapa
kekosongan hari selalu dan selalu jadi cerita
pun berjuta wajah hadir kemuka
pun ramai kicauan tawarkan ceria

dan kini ramuan cinta hari yang lalu
terbuang sudah berganti tumpukan-tumpukan debu
dan hati kian rasakan pilu
tak tahu apa, entah marah entah malu

Bengkulu, 13 September 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun