hanya berkata-kata
tanpa peduli makna
atau isi
di tepian bernada sunyi
pun tidak menyendiri
Â
benar kawan, jemari menari masih
bermain bersama deretan huruf
juga angka bersusun rapi
bukan berpuisi tapi
sekedar rutinitas
mendulang keping dan lembar-lembar rupiah
bekal esok hari
Â
esok yang sedikit belum dapat kupastikan
akan berwarna cerah ceria
atau mungkin memburam dan sedih
Â
esok yang masih menjadi rahasia
genggaman Ilahi
Â
kemarin aku lupa berpuisi
bukan enggan
bukan tiada peduli
bukan merasa diri tak butuh lagi
pada bait-bait
menyimpan arti dan semestinya menghias hari
Â
ya, kemarin aku lupa berpuisi
Â
Bengkulu, 15 April 2016