Seiring majunya peradaban dunia serta dinamika kehidupan penduduk bumi yang cenderung vertikal, tidak jarang menimbulkan gejolak kehidupan sosial. Kasus sosial selalu timbul setiap saat dikarenakan sangat cepatnya arus globalisasi.
Maju serta berkembangnya peradaban dunia juga mempengaruhi perlengkapan pendukungnya, salah satunya adalah teknologi komunikasi yang penggunaanya sebagai alat bantu untuk memproses serta mentransfer perangkat informasi data yang diperlukan, teknologi komunikasi pula sebagai sebab masuknya norma  serta nilai baru dari luar yang pada gilirannya norma dan nilai baru ini masuk ke dalam lingkungan kehidupan keluarga maupun masyarakat.
Masa baru dalam dunia pendidikan atau pembelajaran, yaitu diperlukannya reformasi pendidikan yang berkaitan erat dengan sistem informasi data yang dibutuhkan dalam pengembangan dunia pendidikan. Konsep ini mempunyai nuansa bagaimana dunia pendidikan berusaha memakai perangkat komputer, yang bisa di aplikasikan sebagai sarana komunikasi untuk meningkatkan kinerja dunia pembelajaran atau pendidikan secara signifikan
Sistem data manajemen marupakan sistem operasional  yang malaksanakan beraneka-ragam fungsi untuk menghasilkan luaran yang bermanfaat bagi pelaksanaan operasi dan manajemen organisasi yang bersangkutan. Pelaksanaan maupun Penerapan sistem data manajemen pada kehidupan sehari-hari kini kian banyak dijumpai.Â
Tidak hanya semacam pada bisnis, perbankan, pemerintahan, maupun perhotelan. Dalam dunia pendidikan (SIMDIK) juga system informasi data manajemen serta teknologi informasi sangatlah mendukung untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
Implementasi pendidikan atau pembelajaran di masa mendatang akan mengalami pergantian paradigma secara mendasar, khususnya yang diakibatkaan oleh aplikasi teknologi infrmasi yang mempercepat transfer ilmu pengetahuan. Jenis teknologi yang secara langsung mempengaruhi kuat  pada pelaksanaan pendidikan atau pembelajaran adalah komunikasi TV, radio, komputer, jaringan internet, yang bisa dikontruksi untuk suatu proses pendidikan atau pembelajaran.
Pemakaian sistem informasi manajemen sekolah tidak hanya sebagai proses otomatisasi terhadap akses informasi data, tetapi juga menghasilkan akurasi, kecepatan, serta kelengkapan sebuah sistem yang terintegrasi, sehingga proses organisasi akan berjalan dengan efisien, terukur dan fleksibel.
Sistem data manajemen Sekolah bisa dikatakan berjalan apabila semua komponen sekolah bias menggunakan dan memanfaatkan sistem itu sendiri. Â Sebagai contoh terdapat suatu sistem informasi data sekolah lengkap dan terpadu yaitu Integrated School Information System (I-SIS) yang mempunyai fasilitas terpadu atau terintegrasi jadi satu mulai dari database peserta didik, guru, Bimbingan dan Konseling, kartu pelajar barcode, absensi siswa, guru pegawai, nilai (ulangan, UTS, UAS, try out dll) Rapor otomatis, pembayaran, SMS Gateway.
Pada penerapan implementasi sistem data manajemen sekolah, Â suatu sistem bisa dikatakan berjalan normal apabila seluruh komponen sekolah mulai guru, bimbingan konseling, tata usaha, bendahara dan juga kepala sekolah bisa menggunakan dan memanfaatkan fasilitas sesuai dengan kebutuhan masing-masing dan tidak tergantung pada administrator sekolah.
Efisiensi dan efektivitas(daya guna) pelayanan pendidikan atau pembelajan, melalui perencanaan, pengambilan keputusan, perilaku kepemimpinan, penyiapan alokasi sumber daya, stimulus dan koordinasi personil, penciptaan situasi organisasi yang kondusif, serta penentuan pengembangan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan siswa dan masyarakat di masa yang akan datang.Â
Sehingga bisa dikatakan bahwa manajemen pendidikan pada hakikatnya adalah menyangkut tujuan pendidikan atau pembelajaran, manusia yang melaksanakan kerjasama, proses sistemik dan sistematik dan sumber-sumber yang didayagunakan. Sehingga dapat dinyatakan bahwa manajemen pendidikan adalah suatu cabang ilmu manajemen pendidikan yang mempelajari penataan sumber daya manusia, kurikulum, fasilitas sumber pembelajaran, dana dan upaya mencapai tujuan lembaga secara dinamis. Pengelolaan sistem informasi manajemen pendidikan terdiri atas unsur input, proses dan output.
Apabila unsur-unsur tersebut diterapkan pada sekolah, maka akan terlihat sebagai berikut :
1. Â Â Â Input terdiri atas kurikulum,kesiswaan,kepegawaian, sarana dan prasarana, hubungan sekolah dengan masyarakat, keuangan, marketing serta sim biodata smk ;
2. Â Â Â Proses bias dicoba dengan manual dan bantuan computer. Proses manual dengan cara konvensional sedangkan proses dengan bantuan computer mempersyaratkan keadaan tertentu, yaitu : terdapatnya struktur organisasi serta prosedur yang pasti, tersedia data, dapatnya pengelolaan dan pemeliharaansystem;
3. Â Â Â Output ialah informasi data yang disajikan untuk pimpinan
(kepala sekolah) ataupun pihak lain yang membutuhkan sebagai bahan dalam
membuat ataupun mengambil keputusan.
Proses penerapan atau pelaksanaan pengelolaan sistem informasi manajemen pendidikan
berbasis computer, wajib di ketahui bagaimana proses dan alur penanganan informasi di sekolah, yaitu :
a. Â Â Proses perencanaan informasi data, menetapkan tujuan, jenis data dan waktu
pengumpulan data;
b. Â Â Proses pengorganisasian informasi data, menentukan tugas dan ruang lingkup data yang ditangani oleh sekolah ;
c. Â Â Proses pengumpulan dan penyiapan informasi data, menentukan metode , menentukan
sumber data, dan menyusun pengumpulan data, serta pelaksanaan pengumpulan data;
d. Â Â Proses pengolahan informasi data, menentukan format sajian, menyesuaikan permintaan informasi dan mengamankan informasi;
e. Â Â Proses penyajian laporan, menganalisis dan menginterprestasikan hasil olahan
data serta mengamankan hasilnya.
Untuk melihat sampai sejauh mana proses implementasi Pengelolaan sistem informasi manajemen pendidikan, selaku kepala sekolah memiliki beberapa kriteria dalam menjalankan sistem informasi manajemen pendidikan antara lain sebagai berikut :
1) Dapat menentukan pendekatan yang tepat dalam merencanakan sistem Informasi manajemen pendidikan di sekolahnya.
2) Penerapan sistem informasi manajemen pendidikan secara efektif dan efisien
oleh kepala sekolah ditunjukkan dengan kemampuan atau keahlian khusus: mengumpulkan data
secara komprehensif sesuai dengan kebutuhan, mampu mengolah data dengan
menjadi informasi yang tepat, mampu menggunakan sistem informasi manajemen pendidikan sebagai hasil olahan dalam mengambil keputusan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI