Mohon tunggu...
Dalana WK🍓
Dalana WK🍓 Mohon Tunggu... Penulis - Penyair

Life is true and Love is God ~ Hargailah Karyanya, Jika tidak mampu menghargai Orangnya ~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Filosofi Cinta di Akhir Januari

29 Januari 2019   20:24 Diperbarui: 29 Januari 2019   20:36 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(theodysseyonline.com)

"Jauh dari Desember, tapi dia selalu setia menunggu untuk kembali bertemu, dalam keadaan apa pun"

Segelas kopi hangat mengepul, mengisi sudut meja dengan anggunnya

Sebuah lagu mengiringi halus gelombang wangi, mengalun merdu, memadu aroma lembar kisah penuh luka

Seorang gadis pesakitan terdengar sedang terlena di depan meja, sayup-sayup nada dari sang jendela membuat ia ingin berkata;

Cinta itu seperti air mendidih, yang akan menguap dan habis pada waktunya

Namun, jangan khawatir, jalan pintas itu selalu ada

Dengar ini dengan baik.

Ibarat kau sajikan lautan untuknya, dan satu gunung yang amat besar dan tinggi.

Maka seperti analogi itulah, semuanya akan kandas tepat pada saatnya tiba; kehabisan sumber daya, kiamat

Kau mengerti akan bayangan dari maksudku sayang?

Jika isi yang tertuang lebih banyak; rasa cinta dan kasih, empati dan toleransi

Akan lama juga hubungan itu berlangsung dalam panci; mendidih

Kendala tentu selalu ada; kehabisan sumber tenaga

Hujan misalnya, terlebih badai

Tunggu dulu, jangan dulu pergi karena satu desakan!, sebab kepercayaan akan selalu melindungi bukan?

Memayungi cinta agar tetap hangat dalam pikiran yang sama, tidak terpisahkan

Begitulah sayang, jika kau ingin tahu takaran dari awal sampai akhir yang memilukan.

Jangan lupa kembali pada alam dan bumi; Ayah dan Ibu. Mereka selalu saling menghidupi tanpa memedulikan siapa dan mana yang paling berarti.

Cihaurbeuti, 28 Januari 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun