Mohon tunggu...
Pudji Widodo
Pudji Widodo Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Kesehatan Militer. Pensiunan.

Ada bila berarti

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mimpi di Akhir Ramadan

10 April 2024   03:48 Diperbarui: 10 April 2024   06:47 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: tribunnews.com

Gema takbir terpancar dari rumah Tuhan.
Menembus langit berawan,
Melintas rumah hartawan,
Menyelinap di gubug bawah jembatan,
Telah usai bulan Ramadan.

Ada yang telah menata meja makan,
Pun siap gelas dan cawan,
Ayam opor tinggal mengulang hangatkan,
Seperangkat pakaian citra kesalehan,
Juga angpao kedermawanan.

Ada yang baru merebahkan badan,
Di bilik samping tumpukan rongsokan.
Hari ini tak bisa mengirim setoran,
Juragan lapak ke kampung halaman.

Di sudut teronggok paket lebaran.
Di depan istana pembesar paket dibagikan,
Kenangan pembesar di akhir jabatan.
Tapi tak mengakhiri dia punya kemiskinan.

Sejenak bisa terlelap
Melanjutkan mimpi di bilik pengap
Mimpi esok memunguti kertas koran
Alas sajadah para pencari Tuhan.

Koran penuh warta berebut kuasa
Sementara ada yang kenyang berpuasa
Meski telah berlalu bulan Ramadan
Tak pasti besok apa yang dimakan (pw).

Pudji Widodo
Sidoarjo, 10042024 (159/115)

Sumber foto: tribunnews.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun